Selasa, 10 Mei 2011

BEBERAPA JENIS PENYAKIT YG DIANJURKAN MENGKONSUMSI PLASMIN

1. Penyakit pembuluh darah otak ( thrombus otak, penyumbatan cava otak, embolisme otak, sequela perdarahan otak)
2. Penyakit pembuluh darah jantung ( penyakit jantung arterosclerosis (jantung koroner), angina pectoris
3. Penyakit pembuluh darah periferi ( infeksi pembuluh darah karena penyumbatan/arteritis/phlebitis, arteriosclerosis, penyumbatan vena, penyumbatan arteri besar, varices, hemorrhoid)
4. Penyakit Hipertensi & Hipotensi
5. Penyakit Diabetes Mellitus (kencing manis) dan komplikasinya
6. Penyakit Kekentalan Darah Tinggi (Hiperviskositas darah)
7. Penyakit Hiperlipidemi (kadar lemak darah tinggi)
Penyakit lain yang memperoleh khasiat dari PLASMIN
(Dari Khasiat Enzymatiknya)
1. Penyakit kebidanan & kandungan, seperti Endometriosis, Salphingitis Chronis, Dysmenorrhoe, penundaan menopause.
2. Penyakit reproduksi, seperti infertilitas pada Pria, impotensi fungsional, sumbatan Saluran Telur,
3. Penyakit pulmonologi, seperti asma bronkhiale,
4. Penyakit telinga, hidung, tenggorokan, seperti misalnya Sinusitis Chronis, Otitis Media Chronis, Tinnitus, Vertigo
5. Penyakit mata, seperti misalnya penyumbatan pembuluh retina, sakit syaraf penglihatan yang bersifat anemia
6. Penyakit kulit, seperti misalnya penyakit gatal pada kulit yang bersifat menua, purpura bersifat gumpalan kulit pada tungkai
7. Penyakit neurologis lain, seperti misalnya penyakit anemik pembuluh arteri tulang tengkuk, spondylosis, neuritis.

PLASMIN BENEFITS

* Mencairkan dan melarutkan sumbatan pembuluh darah
* Memperbaiki pasokan udara dan oksigen ke pembuluh darah jantung, otak & periferi
* Melancarkan metabolisme tubuh, sehingga terjadi perbaikan jaringan yang sakit
* Tidak menyebabkan efek negatif pada tubuh sehingga aman untuk dikonsumsi
* Berasal dari bahan alami dan efektif sebagai bahan pelarut sumbatan
* Memperlunak & memulihkan elastisitas dinding pembuluh darah
* Mengatasi penyakit & komplikasi DIABETES MELLITUS
* Membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan
* Melawan & mengurangi VISKOSITAS atau kekentalan darah

Jumat, 01 April 2011



01 July, 2008 at 1:17 am
Ternyata Perempuan Lebih Rentan Terserang Stroke!

Berapa kali Anda memeriksakan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda dalam setahun? Lalu, bagaimana dengan pola makan serta gaya hidup Anda selama ini? Cukup baik atau masih ‘asal-asalan’ seperti biasanya?

Jika, jawaban pertama Anda tidak pernah sama sekali dan jawaban kedua Anda adalah masih ‘asal-asalan’ seperti biasanya. Maka sebaiknya Anda mulai waspada terhadap serangan stroke. Mungkin kabar buruk yang disampaikan oleh Asosiasi Stroke Amerika ini bisa membuat Anda memulai gaya hidup sehat mulai sekarang. Baru-baru ini Asosiasi Stroke Amerika mengungkapkan fakta bahwa kini serangan stroke yang selama ini banyak di dominasi oleh para laki-laki kini telah berubah pola!

Melalui serangkaian studi panjang, para pakar kesehatan Amerika menemukan bahwa saat ini dibandingkan laki-laki, ternyata perempuan lebih rentan terhadap serangan stroke. Bahkan serangan stroke terhadap perempuan ini berakibat jauh lebih parah.

Beberapa sebab terjadinya stroke yang banyak menyerang perempuan ini adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah yang menyebabkan terjadinya penyumbatan, sehingga tekanan darah juga tidak stabil. “Kami menemukan bahwa perempuan, terutama yang berusia 45 sampai dengan 54 tahun sangat berpotensi terserang stroke dua kali dibandingkan laki-laki. Itu sebabnya, kami menyarankan kepada para perempuan yang memasuki usia 30-an untuk memulai pola makan dan gaya hidup yang sehat. Kami sarankan agar para perempuan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam menu harian. Sebab kedua makanan Ini dapat mengurangi risiko stroke hingga 6%. Tak hanya itu perbanyaklah konsumsi ikan segar, sebab kandungan omega 3 dalam ikan dapat membantu memperbaiki sirkulasi dalam darah,” ujar salah seorang peneliti kepada reuters,com.
21 November, 2010 at 10:32 am
Penyakit Jantung Ancam Penduduk Dunia

Liputan6.com, Medan: Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof Sutomo Kasiman, mengatakan, setiap tahun jutaan penduduk di dunia meninggal akibat menderita penyakit jantung. “Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahunnya ada 17,1 juta jiwa penduduk dunia meninggal karena sakit jantung.

“Penyakit ini banyak menyerang 80% masyarakat yang berpenghasilan rendah, ” katanya di Medan, senin (20/9). Ia mengatakan, awalnya penyakit jantung bisa dikarenakan penyumbatan lemak di dalam pembuluh darah yang proses terjadinya pada usia dini. Gejalanya dapat dirasakan nyeri di dada, mual muntah, badan lemas, berdebar-debar, dan keringat dingin. Ia juga menjelaskan faktor risiko penyakit jantung kroner bisa disebabkan berbagai hal seperti hipertensi, kolesterol, merokok, diabetes, kegemukan, kurang olahraga, riwayat keluarga.

Untuk itu, lanjut dia, ada banyak cara untuk mengurangi sakit jantung seperti misalnya memakan makan yang sehat, berolahraga yang aktif dan tidak merokok. “Batasi minuman beralkohol, ciptakan lingkungan bebas rokok, usahakan tetap olahraga di tempat kerja, dan usahakan bebas dari stres,” katanya. Masyarakat juga diimbau untuk lebih ekstra selektif mengonsumsi makanan dan minuman, aktif melakukan gerakan ketika bekerja, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Menurut Profesor Sutomo, Menghilangkan kebiasaan merokok memang tidak mudah, namun itu harus dilakukan demi terjaganya kesehatan diri sendiri maupun orang lain yang juga turut menghisap asap dari rokok tersebut atau perokok pasif. (Ant/ARI)